Cara Membuat Tas Tote Bag – Apakah kalian sering memakai tote bag, goodie bag, atau tas blacu sebagai tas belanja, tas sekolah, tas souvenir atau keperluan lainnya?
Kamu nggak akan nyangka kalau orang-orang zaman dulu banyak yang memakai tote bag, goodie bag atau tas blacu. Jika tote bag, goodie bag, atau tas blacu yang dulunya dibuat dari kain sederhana, sekarang kainnya banyak jenis dan lebih beragam, lho.
Bahan Tote Bag yang Bagus Kira Kira Apa?
Ada beberapa bahan tote bag yang bagus yang biasanya dipakai oleh para pengerajin tas. Antara lain bahan tote bag blacu, kain berlian, denim, kulit dan serat sintetis, spunbond, sampai bahan hasil daur ulang yang sesuai demi menciptakan konsep lingkungan hijau.
Sebelum mengetahui cara membuat tas tote bag ini, kita kenalan dulu dengan bahan bahan tote bag yang bagus yang nantinya bisa kamu pilih.
1. Tote Bag Kain Kanvas
Tote bag kanvas apabila digunakan dengan benar, pasti akan sangat kuat dan awet. Bahan kanvas sendiri kualitasnya menyerupai bahan koper.

Jadi, tidak diragukan lagi kekuatannya. Hanya saja kain kanvas mempunyai jenis dan varian yang berbeda, maka dari itu tentu memiliki kualitas yang berbeda pula.
Macam-Macam Kain Kanvas
Untuk varian kain kanvas yang paling sering dipakai dalam pembuatan tas adalah tidak jauh dari kain calico, kanvas marsoto, terpal dan kain kanvas suede.
- Kanvas calico adalah salah satu jenis kanvas dengan tekstur yang tipis bila dibandingkan dengan jenis kanvas lainnya. Kain kanvas calico merupakan kain kanvas yang paling umum digunakan untuk tas blacu.
- Kanvas Marsoto ialah kanvas yang permukaannya cukup tebal serta tidak mudah sobek. Kain kanvas marsoto memiliki ciri yaitu bintik-bintik pada permukaan kain yang mirip dengan tekstur kain cordura.
- Kanvas Terpal Merupakan jenis kanvas yang kuat, tebal, tidak mudah sobek, serta tahan suhu tinggi.
- Kanvas Suede adalah kain kanvas yang lapisannya sedikit berbulu di atasnya. Kanvas jenis ini terasa lebih tipis jika dipegang.
Selain empat jenis kain yang telah disebutkan tadi, ada juga lho bahan tote bag yang bernama Baby Canvas. Kain baby canvas ini cocok sekali digunakan sebagai tas tangan berkualitas tinggi. Ini dikarenakan tekstur kain yang lebih lembut, halus, dan tidak kasar layaknya tas kanvas yang dicat.
2. Tote Bag Denim
Bahan denim sangat cocok dijadikan tote bag untuk tas sekolah. Kain denim masih termasuk keluarga kanvas, karena selain kuat, kain denim ini terlihat lebih kasual, tapi juga terlihat lebih elegan.

Sebagai bahan tas tangan yang terkenal, kain denim ini juga memiliki keistimewaan tersendiri yang membedakan dari jenis bahan tas tangan lainnya. Kain ini juga biasa digunakan sebagai bahan rok denim.
Ciri Kain Denim yang Paling Menonjol:
- Kain denim terbuat dari tenunan kepar yang memiliki garis-garis diagonal.
- Bahan kain denim tebal dan kokoh seperti jeans. Kain ini tahan lama dan mudah dicuci.
- Kain Denim awalnya hanya ada satu warna, yaitu indigo. Namun kini menjadi lebih beragam.
- Kain denim yang sering dicuci akan luntur. Namun lunturan ini malah menghasilkan efek retro yang cantik.
- Tas denim mempunyai tampilan yang stylish dan modern.
3. Tote Bag Kain Drill
Kain drill merupakan jenis kain dengan serat dan benang miring. Kain jenis ini terbuat dari campuran polyester yang kuat dan katun yang lembut. Semakin banyak kapas yang dicampur, semakin mahal harga kain ini.

Selain digunakan sebagai bahan tas tote bag, kain drill ini juga biasa digunakan untuk bahan celana, dompet, dan lain sebagainya.
Sebagai tas tangan ramah lingkungan, kain drill tidak mudah kusut, kuat dan tidak mudah luntur. Ketersediaan bahan ini sangat melimpah. Sehingga cocok sekali jika digunakan untuk membuat tas belanja, tas sekolah, dan tas souvenir.
4. Tote Bag Kain Spunbond
Kain spunbond adalah kain yang banyak digunakan sebagai bahan pembuat tas promosi dan tas souvenir. Meski bahan yang dipakai untuk membuat kain spunbond berupa partikel plastik, akan tetapi kain ini diklaim sebagai kain yang tidak berbahaya karena dapat didaur ulang.
Tingkat ketebalan kain spunbond yang dipakai untuk membuat tas dapat dikelompokkan lagi menjadi berbagai jenis yang berbeda. Ada yang berupa spunbond 50 gram, spunbond 75 gram, dan spunbond 100 gram.
4. Tote Bag Kain Goni
Goni merupakan salah satu kain paling terkenal yang bisa dipakai untuk bahan pembuatan koper. Dulunya, kain goni ditenun dari kasmir gelap dan serat rami yang didapat dari kulit batang pohon ijuk.
Namun. ada juga lho kain goni yang terbuat dari serat rosela. Model tas goni sangat modis dan beragam. Tidak hanya tas tangan, melainkan juga tas dan clutch.
Kain goni memiliki ciri yang berbeda dengan jenis kain lainnya. Kamu harus mencucinya dengan hati-hati agar seratnya tidak rusak.
Bagaimana Cara Mencuci Kain Goni?
- Siapkan air dingin dan detergen dalam wadah.
- Rendam tas tangan linen di dalamnya kurang lebih lima menit.
- Setelah direndam, keluarkan tas tangan dari air sabun. Kemudian bilas dengan air dingin.
- Hindari untuk memeras air terlalu keras karena dapat merusak kain.
- Untuk mengurangi kelembapan kain, kamu bisa menggunakan handuk kering.
- Keringkan tas goni yang sudah dicuci di udara hangat dan cerah. Biarkan kering dengan sendirinya.
Cara Membuat Tote Bag, Goodie Bag dan Tas Blacu Sederhana
Ini nih point yang paling ditunggu, yaitu cara membuat tas tote bag, goodie bag, dan tas blacu sederhana. Kamu ingin memakai berbagai jenis kain yang sudah dibahas di atas untuk praktek membuat tas belanja, tas sekolah atau tas souvenir?

Yuk kita ikuti langkah-langkahnya.
1. Siapkan Alat dan Bahan Membuat Tote bag

Alat dan bahan yang dimaksud berupa:
- Kain sesuai pilihanmu. Bisa pakai bahan kanvas, denim, spunbond, drill atau jenis kain lainnya.
- Penggaris untuk mengukur kain.
- Pensil jahit, krayon, atau kapur jahit untuk menandai kain.
- Rotary cutter atau gunting kain biasa (asal tajam) digunakan untuk memotong kain.
- Mesin jahit, jarum jahit, dan benang jahit yang dipakai untuk menggabungkan potongan kain menjadi satu.
- Mesin hemming untuk meluruskan pinggiran kain.
- Peralatan lain yang digunakan untuk menekan tas, seperti peniti dan setrika.
2. Menentukan Ukuran Tas Tote bag
Langkah selanjutnya setelah menyiapkan alat dan bahan, tentukan ukuran tas yang akan dibuat. Sebagai contoh pembuatan tas belanja, tas sekolah dan tas souvenir, kamu boleh coba ukuran di bawah ini:
- Kalau kamu mau membuat tote bag yang sangat kecil, pilih ukuran 30 x 35 cm.
- Kalau kamu mau membuat tote bag ukuran medium, pilih 35 x 40 cm.
- Kalau kamu mau membuat tote bag yang lebih besar, pilih ukuran 60 x 50 cm.
3. Mengukur Kain Sesuai Keinginan Ukuran Tote Bag

Ukur kain sesuai kebutuhan. Lalu tandai dengan kapur kain. setelah itu, potong kain sesuai dengan garis tanda yang telah kamu gambar. Pada point ini kamu sudah mendapatkan dua kain persegi panjang dengan ukuran yang sama.
4. Pola dan Cara Membuat Tote Bag
Kita fokus ke membuat badan utama tote bag. Gabungkan dua lembar kain segi empat menjadi satu. Tempatkan kedua bagian tadi menjadi saling berhadapan.
- Jahit sisi kiri dan kanan serta dasar kain dengan mesin jahit. Ingat! bagian atas biarkan terbuka dan jangan dijahit. Obras pinggiran kain yang sudah dijahit agar tirasnya tidak rusak.

- Balik tas tangan untuk mengeluarkan bagian-bagian yang bagus melalui lubang atas yang tidak dijahit tadi. Lipat ujung kain ke dalam. Setrika lipatan tersebut agar kainnya mati kemudian jahit.



- Lipat tote bag secara longitudinal menjadi tiga bagian yang sama besar. Tandai setiap lipatan memakai pensil atau kapur jahit sebagai pedoman untuk menempatkan tali dari tote bag ini.
5. Membuat dan Memasang Tali Tote Bag
Untuk membuat handbag belt, gunakan sisa kain yang digunakan untuk membuat bahan tadi. Tentukan dulu berapa panjang dan lebar tali yang ingin kamu buat.
Polanya sendiri sama seperti saat kita membuat pola mukena untuk tali kepala. Untuk proses pembuatan tali tas tangan sendiri ini sendiri secara sederhana bisa digambarkan sebagai berikut:
- Sediakan kain persegi panjang dengan panjang dan lebar sesuai keinginan. Kemudian lipat menjadi dua.

- Jahit sisinya. Pastikan bagian baik kain berada di dalam dan saling berhadapan.
- Balik kain bahan tali tote bag menggunakan loop turner.

- Setrika tali tote bag yang sudah dibalik tadi agar rapi.

- Hubungkan strap tote bag ke bagian yang telah ditandai sebelumnya. Jahit tali ke bagian utama tote bag.

- Untuk memastikan kekuatan sambungan tali tas tangan dan tote pocket, kamu bisa membuat pola jahitan persegi dengan jahitan diagonal.

Proses inti dari produksi tas tangan sudah selesai. Untuk menambah kesan cantik tampilan tas tangan agar lebih menarik, kamu juga bisa menambahkan sedikit sentuhan dekorasi. Seperti sulaman, tempelan manik-manik atau aplikasi lain pada tas tangan.
Itulah tadi penjabaran singkat mengenai sejarah perkembangan tote bag, goodie bag dan tas blacu, pengenalan bahan tote bag, goodie bag dan tas blacu dan cara membuatnya. Semoga Bermanfaat.