Perhitungan Gaji Karyawan Laundry Kiloan – Bisnis laundry kiloan merupakan salah satu bisnis yang pantas kamu lirik. Keuntungan dari bisnis ini bisa dikatakan cukup lumayan, bahkan bisa sampai 40% dari omzet perbulannya.
Dalam membuka usaha laundry skala menengah ke atas, tentu kamu membutuhkan karyawan untuk membantu memaksimalkan pekerjaan ini agar cepat selesai. Namun, sudah pahamkah kamu tentang bagaimana perhitungan gaji karyawan laundry kiloan?
Begini Cara Perhitungan Gaji Karyawan Laundry Kiloan
Cara menentukan gaji karyawan laundry kiloan tidak bisa kamu hitung asal-asalan. Ada beberapa hal yang juga harus kamu perhitungkan dalam menggaji mereka. Karyawan dalam bisnis laundry kiloan pun tidak hanya satu pekerjaan.
Ada bagian memilah, mencuci, sampai menyetrika. Tentu gaji mereka tidak bisa kamu sama ratakan. Kalau begitu, bagaimana cara perhitungan gaji karyawan laundry kiloan yang benar?
Umumnya, gaji pegawai laundry mengikuti UMR daerah dan bonus pada tiap karyawan. Bonus ini bisa kamu perhitungkan lewat seberapa cekatan dan profesionalnya mereka atau melihat dari berat ringannya pekerjaan yang mereka lakukan.

Namun, jika usaha laundry milikmu tergolong masih baru dan belum mempunyai banyak pelanggan, tentu sistem perhitungan gaji karyawan laundry kiloan dengan mengikuti UMK atau UMR daerah setempat belum bisa kamu terapkan.
Kamu bisa menggunakan cara menentukan gaji karyawan laundry kiloan untuk bisnis laundry skala kecil atau yang masih baru dengan perhitungan atau dengan caramu sendiri. Asal hal ini sudah dibicarakan sebelumnya dan disetujui oleh kedua belah pihak tidaklah merupakan suatu masalah.
Hitunglah kalkulasi per kilo pakaian yang mereka kerjakan. Kamu bisa menghitung gaji karyawan laundry dengan mengambil dari 20-25% dari omset kotor. Juga berikan bonus pada karyawan yang kamu pandang pantas untuk menerimanya setidaknya 5% dari omset kotor.
Bagaimana jika terdapat kerja lembur? Kamu bisa menerapkan sistem gaji lembur dengan menghitung per berapa jam kerja tambahan yang mereka kerjakan. Semakin lama mereka lembur, tentu perhitungan gaji karyawan laundry kiloan pun akan semakin besar.
Jika dipikir, memang membutuhkan biaya tambahan untuk menggaji karyawan. Namun, hal ini tidak seberapa jika dibanding dengan keuntungan yang akan kamu dapatkan jika bisnis laudry kiloan ini meningkat pesat. Mau tidak mau, kamu harus merekrut karyawan untuk membantu proses operasional dan kelangsungan bisnismu.
Cara Mengelola Karyawan Bisnis Laundry Kiloan Agar Bisa Tetap Berjalan
Perhitungan gaji karyawan laundry kiloan bukanlah satu-satunya hal yang harus kamu kelola saat mendirikan bisnis laundry kiloan. Ada beberapa hal yang juga wajib kamu pelajari dalam mengelola karyawan laundry agar usaha laundry kiloan bisa tetap berjalan.
1. Proses Requitment Karyawan
Proses merekrut karyawan baru sangatlah penting untuk diperhatikan. Pilihlah karyawan yang sesuai dengan kriteriamu agar usaha yang kamu kelola bisa semakin maju. Kamu bisa memilih karyawan yang terlihat komunikatif, disiplin, cekatan,, ramah, dan profesional.
Ajukan juga beberapa syarat dan kelengkapan dokumen yang harus mereka persiapkan. Selain sebagai formalitas, hal ini juga bisa membantumu mempermudah merekrut karyawan yang sesuai dengan kriteriamu.
Beberapa syarat tersebut antara lain:
- CV atau surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan foto copy identitas yang masih berlaku. Jangan lupa untuk cek keasliannya.
- Surat jaminan seperti ijazah atau dokumen yang dapat menjadi penjamin untuk mengikat kepercayaan.
- Carilah yang sudah berpengalaman dalam hal bisnis laundry. Jika kamu mau lebih bersabar dengan memberikan bimbingan dari nol, karyawan yang belum berpengalaman pun tidak masalah.
- Untuk tenaga kerja bagian pencucian dan setrika, kalau bisa carilah karyawan perempuan yang sudah berkeluarga yang sudah terbiasa dengan proses cuci mencuci..
- Jangan lupa untuk melakukan proses wawancara dan praktek langsung jika alat sudah tersedia.
2. Aturan Sistem Pembagian Kerja yang Jelas
Jangan lupa juga untuk membuat aturan atau SOP dan sistem pembagian kerja yang jelas sejak awal. Sebagai contoh bisa lihat di bawah ini:
- Kejelasan bagian unit kerja (Bagian resepsionis, pencucian, setrika, admin, dan delivery).
- Perjelas sistem target pengerjaan pada setiap bagian. Contoh: target bagian setrika dalam 8 jam kerja minimal mengerjakan 50 kg pakaian.
- Menentukan hari dan jam kerja yang jelas. Misal: 26 Hari kerja per bulan & 8 jam kerja per hari.
- Perhitungan gaji karyawan laundry kiloan yang jelas. Bisa mengikuti UMK atau menurut aturanmu sendiri.
- Buat juga kejelasan tentang sistem cuti dan alur izin tidak masuk.
- Beri reward untuk pegawai yang rajin dan berprestasi dan juga berikan punishment bagi yang sulit diatur.
4. Berikan Training untuk Karyawan Baru
Sejak awal, berikanlah training untuk produksi sesuai SOP yang kamu bikin dengan cara memperkenalkan alat-alat produksi yang digunakan. Terangkan juga bagaimana cara menggunakan dan merawatnya.
Beri kesempatan mereka untuk mempraktekkannya setelah kamu memberikan bimbingan. Jika ada kesalahan, tegurlah baik-baik. Tidak hanya itu, ajarkan kebiasaan kerja yang cepat, tepat, displin, bersih dan tanggung jawab.

Dampingi pegawai baru selama 1 minggu untuk melaksanakan SOP yang sudah dijalankan dan disepakati.
Untuk lebih baiknya, kamu bisa memberikan training pegawai laundry secara berkala setiap 1 atau 2 bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk perkembangan skil karyawan.
5. Berikan Penilaian Secara Berkala
Luangkan waktu untuk menilai kinerja karyawan laundry. Hal ini mencakup kedisiplinan, ketrampilan, hasil produksi, dan hasil target. Hal ini bertujuan untuk mengetahui porsi kinerja masing-masing karyawan apakah sudah tepat atau belum.
Tegurlah dan beri peringatan kalau ada pegawai yang kerjanya kurang disiplin. Manfaatnya tentu kamu sebagai pemilik perusahaan akan lebih disegani dan dihargai oleh mereka. Dan kerja mereka pun akan lebih giat dan terarah.
6. Fasilitasi dan Peralatan yang mendukung
Selain perhitungan gaji karyawan, faktor terpenting untuk hasil kerja yang maksimal adalah dengan memberi fasilitas peralatan yang mendukung. Pastikan jumlah mesin cuci sebanding dengan jumlah karyawan yang kamu pekerjakan.
7. Pakai Mesin laundry Berkualitas dan Daya Tampung Tinggi
Pakailah mesin laundry yang dapat beroperasi setiap hari tanpa khawatir rusak. Dengan begini budget gaji karyawan laundry bisa efisien.
Selain itu, dengan memakai mesin laundry berdaya tampung tinggi, kamu bisa memperoleh hasil kerja berupa pakaian bersih tanpa mempekerjakan banyak karyawan.

Menambah inventaris berupa alat laundry terbukti lebih baik daripada kamu menambah karyawan. Lebih baik, gunakan budget yang ada untuk membeli peralatan laundry dan maintenance serta mengoptimalkan perhitungan gaji karyawan laundry kiloan.
Untuk alat-alat laundry, kamu bisa membeli mesin cuci, mesin pengering, serta setrika uap boiler untuk bisa bekerja selama 10-12 jam per harinya.
Untuk bahan, bisa kamu membeli deterjen khusus laundry dan juga cairan antiseptik untuk pakaian, juga pewangi laundry. Sehingga pakaian kotor konsumen akan cepat selesai tepat waktu dan client pun puas dengan hasil kerja bisnis laundry kiloan milikmu.
8. Memberi Reward untuk Karyawan Laundry
Tidak ada salahnya kamu memberi reward pada pegawai laundry yang berprestasi. Misalnya si karyawan ini selalu berhasil mencapai target produksi, tepat waktu dalam menjalankan tugas, pengerjaannya sangat rapi, selalu hadir setiap hari, disiplin dan amanah dalam bekerja.
Karyawan laundry seperti ini pantas untuk diberi penghargaan sebagai bentuk apresiasi kinerjanya. Juga sebagai penyemangan karyawan lain agar bisa seperti dia. Sistem perhitungan gaji karyawan laundry kiloan dengan memberi reward seperti ini juga pantas kamu perhitungkan.
Penutup – Perhitungan Gaji Karyawan Laundry Kiloan
Itulah tadi beberapa ulasan mengenai bagaimana sistem perhitungan gaji karyawan laundry kiloan. Untuk kamu yang masih bingung dalam menentukan berapa gaji pegawai laundry, bisa pelajari uraian singkat di atas.
Selain masalah perhitungan gaji karyawan laundry kiloan, artikel ini juga membahas tentang bagaimana cara agar bisnis laundry kiloan yang kamu rintis bisa berkembang pesat.
Baik itu dari segi memperhatikan kesejahteraan karyawan sampai pada apa saja yang harus ada dalam usaha laundry atau inventaris yang harus dimiliki untuk bisa menjalankan bisnis laundry. Semoga bermanfaat.